Selasa, 02 November 2010

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

I. Algoritma Pemrograman Yang Baik
Ciri-ciri algoritma pemrograman yang baik adalah :
1. Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam
memecahkan masalah
2. Menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu
yang singkat
3. Ditulis dengan bahasa yang standar secara sistematis
dan rapi sehingga tidak menimbulkan arti ganda.
4. Ditulis dengan format yang mudah dipahami dan
diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman.
5. Semua operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan jelas.
6. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah
dilakukan.

Berikut ini contoh program yang mempunyai algortima
yang TIDAK BAIK karena mengandung kesalahan
logika.
#include <stdio.h>
void main ()
{
int i ;
i = 0 ;
while (bil <= 5)
{
printf (“Bina Sarana Informatika”\n);
i = i + i
}
return 0;
}

Berikut ini contoh program yang mempunyai algortitma
yang BAIK karena mempunyai logika yang benar
#include <stdio.h>
void main ()
{
int i;
i = 0;
while (i <= 5)
{
printf (“Bina Sarana Informatika”\n);
i = i + 1
}
return 0;
}

II. Standar Suatu Program Yang Baik
A. Standar Pemecahan masalah
B. Standar Penyusunan Program
1. Kebenaran logika dan penulisan
teknik untuk dapat membantu memecahkan masalah
antara lain teknik Top Down dan teknik Modular.
Program yang disusun harus memiliki logika dalam
pemecahan masalah. Program yang dibuat harus
memiliki ketepatan, ketelitian dan kebenaran sehingga
menghasilkan program yang baik.
2. Waktu penulisan dan eksekusi program
a. Contoh Logika pengujian yang TIDAK BAIK karena
pengujian yang berulang-ulang sehingga waktu
eksekusi tidak efisien
if (kondisi1)
{
pernyataan_1;
………….
}
if (kondisi2)
{
pernyataan_2;
………….
}
if (kondisi1)
{
pernyataan_2;
b. Logika pengujian yang baik sehingga waktu lebih efisien:
if (kondisi1)
{
pernyataan_1;
………….
else
if (kondisi2)
pernyataan_2;
………….
else
if (kondisi3)
pernyataan_3;
………….
}
3. Perawatan dan pengembangan program
Penyusunan program harus mempunyai sifat
kesederhanaan dan kejelasan dari program yang
nantinya akan dikembangkan dan membantu dalam
perawatan.
4. Portabilitas
Bahasa pemrograman dan program yang disusun
sebaiknya bisa dipakai pada berbagai tipe komputer
yang berbeda-beda dan berbagai jenis sistem operasi.
C. Standar Perawatan Program
1. Dokumentasi
2. Penulisan Instruksi
a. Berikan keterangan untuk awal statement
atau instruksi yang tergabung dalam sekelompok
statement.
b. Awal dan akhir statement dari sekumpulan
statement ditulis pada kolom yang sama.
c. Gunakan sebaris atau beberapa baris kosong
sebagai pemisah.
d. Hindari pernyataan untuk Percabangan
(IF statement ) yang sangat rumit dan
Nested Loop (Loop disalam Loop lain) yang
berlebihan.
e. Gunakan “kurung buka dan tutup” dalam
menulis suatu ekspresi Aritmatika atau
logika.
f. Gunakan “Spasi” dalam menulis statement atau
instruksi.
III. Sifat Penulisan Program
a. Program Oriented
Penulisan program yang struktur programnya
selalu berubah, apabila kondisi data yang diproses di
dalam program tersebut, bertambah volume datanya.
Selain itu penulisan program ini bersifat statis dan
tidak fleksibel (program animasi)
b. Data Oriented
Penulisan program yang struktur programnnya
tidak selalu berubah, walaupun volume data yang
diproses di dalam program tersebut, dalam jumlah
besar. Selain itu pula penulisan program ini bersifat
dinamis dan mempunyai tingkat fleksibilitas yang
tinggi. (Contoh : Program aplikasi)

Program Interaktif
Yaitu penulisan program yang terstruktur, dimana
programnya dapat dipergunakan oleh pengguna
secara mudah dan dapat dimengerti tentang proses
yang sedang dilakukan oleh program tersebut serta
dapat mengatur kebutuhan akan peranti masukan dan
keluaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar